Bahaya Heroin – atau yang biasa disebut dengan putau biasanya berbentuk bubuk putih dan akan berubah menjadi coklat kehitaman hingga lengket ketika digunakan. Heroin digunakan sebagai obat antinyeri pada penderita penyakit tertentu.

Biasanya para pengguna memakai heroin saat bermain judi bola akan menggunakan dengan cara dihirup atau dicampur dengan dengan air yang nantinya disuntikkan menggunakan jarum. Ada juga yang menggunakan heroin dengan cara ditelan atau dibakar dan dihirup asapnya.

Efek Heroin Terhadap Tubuh

Di awal abad 19 , heroin dulunya sering digunakan sebagai obat batuk. Setelah digunakan bertahun tahun sebagai obat batuk , heroin diketahui bisa menimbulkan adiksi atau efek kecanduan para penggunanya. Heroin termasuk ke dalam narkotika golongan I yang berarti hanya dapat digunakan untuk kepentingan riset atau pengembangan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan untuk terapi.

Ketika dikonsumsi, heroin akan masuk ke aliran darah dan terbawa darah menuju otak. Ketika berada di otak , heroin akan memberikan efek senang (euforia), yang diikuti rasa tenang dan mengantuk.

Namun yang paling sering dicari oleh para pengguna heroin saat ini adalah euforianya. Euforia digambarkan sebagai perasaan senang berlebihan atau kepuasan ekstrem yang tidak normal. Biasanya mereka yang sedang mengalami masalah Daftar Slot Online dan persoalan hidup yang berat akan menggunakan heroin sebagai jalan pintas yang dapat membuat mereka melupakan sejenak permasalahan tersebut karena merasa senang meskipun semu.

Selain efek di atas , heroin juga dapat menimbulkan efek antinyeri dan berbagai efek samping lain berikut ini:

  • Mulut kering
  • Kulit terasa hangat, terkadang disertai rasa gatal
  • Tangan dan kaki terasa berat
  • Mual dan muntah
  • Sulit berpikir dan konsentrasi
  • Penurunan kesadaran

Adapun efek yang akan dialami oleh para pengguna heroin dalam jangka panjang adalah sebagai berikut :

  • Gangguan mental, misalnya kecanduan heroin, gangguan cemas, halusinasi, dan depresi
  • Insomnia atau susah tidur
  • Kerusakan pembuluh darah akibat penggunaan jarum suntik berulang kali
  • Abses atau infeksi di lokasi suntikan
  • Disfungsi seksual
  • Siklus haid tidak teratur

Bahaya Heroin Lainnya

Menyalahgunakan heroin bisa membuat seseorang menjadi kecanduan. Bahkan efek kecanduannya jauh lebih kuat daripada morfin. Maka dari itu sangat sulit bagi seseorang yang telah kecanduan heroin untuk berhenti dari barang terlarang tersebut. Mereka biasanya akan mengalami gejalan putus obat alias sakau ketika berhenti menggunakan heroin.

Ketika sakau , orang yang mengalami adiksi terhadap heroin dapat merasakan berbagai gejala, mulai dari cemas dan gelisah berlebihan , susah tidur , tubuh terasa sakit hingga gemetaran.

Pemakaian jangka panjang juga bisa menimbulkan efek toleransi. Ini artinya untuk mendapatkan efek yang diinginkan, pengguna heroin perlu menggunakan heroin dengan dosis yang lebih tinggi lagi. Jika tidak ditangani secara serius , mereka bisa saja meninggal karena overdosis.

 

Melihat banyaknya bahaya yang ditimbulkan dari heroin , sudah seharusnya bagi kita untuk menjauh dari jenis narkotika ini. Selain memberikan efek buruk bagi kesehatan tubuh , para penggunannya akan berurusan dengan pihak berwajib.